Menata Pembangunan Sekolah agar Lebih Ramah Lingkungan
Pembangunan sekolah yang ramah lingkungan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa, namun juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Bagaimana cara menata pembangunan sekolah agar lebih ramah lingkungan?
Menurut ahli arsitektur lingkungan, Dr. I Gede Ardika, “Menata pembangunan sekolah agar lebih ramah lingkungan dapat dilakukan dengan memperhatikan desain bangunan yang memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, seperti penggunaan material ramah lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan.” Hal ini dapat membantu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh bangunan sekolah.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber energi utama. Bapak Bambang, seorang pakar energi terbarukan, menyatakan bahwa “Pemanfaatan panel surya untuk menghasilkan listrik dapat mengurangi konsumsi energi dari grid PLN dan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Selain itu, penggunaan material bangunan yang ramah lingkungan juga perlu diperhatikan. Menurut Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sutapa, “Penggunaan material daur ulang atau material yang mudah terurai dapat mengurangi dampak lingkungan dari produksi material bangunan konvensional.” Hal ini dapat membantu dalam mengurangi limbah konstruksi yang dihasilkan selama proses pembangunan.
Tidak hanya itu, penghijauan lingkungan sekitar sekolah juga dapat menjadi salah satu cara untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman. Menurut Prof. Dr. Ir. I Made Sudiana, “Penghijauan tidak hanya memberikan manfaat estetika, namun juga dapat membantu dalam menjaga kestabilan iklim mikro di sekitar sekolah.”
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, pembangunan sekolah yang ramah lingkungan dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi generasi masa depan. Semoga para pembuat kebijakan dan pengelola sekolah dapat memperhatikan hal ini demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.