Pembangunan dunia ketiga di Indonesia memang tidaklah mudah. Berbagai hambatan dan tantangan seringkali menghambat proses pembangunan di negara ini. Seperti yang diungkapkan oleh Bambang P. S. Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), bahwa “hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pembangunan dunia ketiga di Indonesia antara lain adalah keterbatasan sumber daya, kurangnya infrastruktur, dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.”
Salah satu hambatan utama dalam pembangunan dunia ketiga di Indonesia adalah keterbatasan sumber daya. Hal ini terkait dengan rendahnya tingkat pendapatan masyarakat dan ketidakmerataan distribusi kekayaan di negara ini. Menurut data dari Bank Dunia, sekitar 10% penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini menjadi hambatan dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Tantangan lainnya adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 60% wilayah Indonesia yang terlayani oleh jaringan listrik dan 40% wilayah lainnya masih belum terjangkau. Hal ini tentu menjadi hambatan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat juga menjadi salah satu tantangan dalam pembangunan dunia ketiga di Indonesia. Menurut data UNESCO, tingkat melek huruf di Indonesia masih tergolong rendah, terutama di daerah pedesaan. Hal ini mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang menjadi salah satu faktor kunci dalam pembangunan.
Untuk mengatasi hambatan dan tantangan dalam pembangunan dunia ketiga di Indonesia, diperlukan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Menurut Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, “kolaborasi antar berbagai pihak sangat penting dalam mempercepat pembangunan di negara ini. Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi hambatan-hambatan yang ada dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik.”
Dengan kesadaran akan hambatan dan tantangan yang ada, diharapkan pembangunan dunia ketiga di Indonesia dapat terus berjalan dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Semua pihak perlu bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya menciptakan kemajuan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.