Pembangunan partisipatif telah menjadi semakin penting di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mengapa jenis pembangunan partisipatif diperlukan di Indonesia? Hal ini karena partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan dapat meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program-program pembangunan yang dilaksanakan.
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Ifdhal Kasim, pembangunan partisipatif merupakan bentuk pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan proses pembangunan. Ifdhal juga menekankan bahwa pembangunan partisipatif di Indonesia dapat membantu dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta memperkuat demokrasi.
Salah satu alasan mengapa jenis pembangunan partisipatif sangat diperlukan di Indonesia adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal benar-benar terwakili dalam setiap program pembangunan yang dilaksanakan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, diharapkan program-program pembangunan dapat lebih relevan dan berdampak positif bagi masyarakat yang menjadi sasaran.
Selain itu, pembangunan partisipatif juga dapat membantu dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, pemerintah dapat memperoleh masukan dan feedback langsung dari masyarakat mengenai kebijakan dan program-program yang telah dilaksanakan. Hal ini dapat membantu pemerintah dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan mendukung dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pembangunan partisipatif merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Suharso juga menekankan pentingnya melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, dalam proses pembangunan untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak positif bagi semua pihak.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jenis pembangunan partisipatif sangat diperlukan di Indonesia untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat lokal dan untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan bukan hanya sebuah keharusan, tetapi juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.