Perkembangan terbaru pembangunan masjid di Indonesia memperlihatkan adanya peningkatan yang signifikan dalam hal desain dan fasilitas. Menyusul perkembangan zaman, masjid di Indonesia kini tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan seluruh komunitas.
Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof. Bahrul Hayat, “Perkembangan terbaru pembangunan masjid di Indonesia menitikberatkan pada konsep inklusifitas dan keberagaman. Masjid tidak lagi hanya menjadi tempat ibadah, namun juga sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan pelayanan sosial bagi masyarakat sekitar.”
Salah satu contoh perkembangan terbaru pembangunan masjid di Indonesia adalah Masjid Salman ITB di Bandung. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah bagi mahasiswa dan civitas academica ITB, namun juga menjadi tempat diskusi dan kajian keislaman yang melibatkan berbagai kalangan. Menurut Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi, “Masjid Salman ITB merupakan contoh nyata dari bagaimana masjid di Indonesia dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang inklusif.”
Tidak hanya itu, perkembangan terbaru pembangunan masjid di Indonesia juga mencakup penggunaan teknologi dan desain yang ramah lingkungan. Menurut arsitek terkemuka, Budi Pradono, “Desain masjid masa kini harus memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. Penggunaan material yang ramah lingkungan serta pemanfaatan energi terbarukan harus menjadi prioritas dalam pembangunan masjid di Indonesia.”
Melalui perkembangan terbaru ini, diharapkan masjid di Indonesia dapat menjadi pusat kegiatan yang memperkuat ukhuwah islamiyah dan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Dengan konsep inklusifitas, keberagaman, dan keberlanjutan, pembangunan masjid di Indonesia akan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan umat dan bangsa.