Saat membicarakan pembangunan di masyarakat, seringkali kita dituntut untuk mengukur keberhasilannya. Tapi, bagaimana sebenarnya cara untuk mengukur keberhasilan jenis pembangunan di masyarakat? Apa indikator yang bisa digunakan dan bagaimana evaluasi dilakukan?

Menurut pakar pembangunan, indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan di masyarakat bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Seperti yang dikatakan oleh John F. Kennedy, “Pembangunan yang sukses adalah pembangunan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri.”

Selain itu, indikator lain yang bisa digunakan adalah tingkat kesejahteraan masyarakat, tingkat pendidikan, dan juga tingkat kesehatan masyarakat. Semua indikator ini sangat penting untuk menilai sejauh mana pembangunan yang dilakukan telah memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Namun, tidak hanya indikator yang penting, evaluasi juga merupakan bagian penting dalam mengukur keberhasilan jenis pembangunan di masyarakat. Menurut Prof. Dr. Bambang Sudibyo, evaluasi harus dilakukan secara berkala dan komprehensif agar dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana pembangunan telah berhasil.

Dalam evaluasi ini, partisipasi masyarakat juga menjadi kunci. Seperti yang dikatakan oleh Desmond Tutu, “Masyarakat yang terlibat dalam evaluasi pembangunan akan lebih merasakan manfaatnya dan akan lebih bersemangat dalam melanjutkan pembangunan tersebut.”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa mengukur keberhasilan jenis pembangunan di masyarakat memerlukan indikator yang jelas dan evaluasi yang komprehensif. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses ini, pembangunan yang dilakukan akan lebih berdampak positif dan berkelanjutan.