Konsep Teori Pembangunan Dunia Ketiga Menurut Arief Budiman merupakan suatu pandangan yang penting dalam memahami perkembangan negara-negara berkembang. Menurut Budiman, negara-negara di Dunia Ketiga memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda dengan negara-negara maju.
Dalam teorinya, Budiman menekankan pentingnya memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan politik dalam upaya pembangunan negara-negara Dunia Ketiga. Menurutnya, pembangunan tidak hanya berarti peningkatan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga perlu memperhatikan kesejahteraan sosial masyarakat.
Salah satu konsep yang sering diangkat oleh Budiman adalah konsep partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Menurutnya, masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahap pembangunan agar kebijakan yang diambil dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi mereka. Hal ini sejalan dengan pendapat Amartya Sen, seorang ekonom dan filsuf asal India yang menyatakan bahwa pembangunan seharusnya diukur bukan hanya dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup manusia.
Selain itu, Budiman juga menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah negara. Menurutnya, pembangunan yang tidak merata dapat menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. Pendapat ini sejalan dengan teori-teori pembangunan lainnya, seperti teori keseimbangan pembangunan yang diperkenalkan oleh Nurkse dan Rostow.
Dalam konteks globalisasi dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks, konsep Teori Pembangunan Dunia Ketiga Menurut Arief Budiman tetap relevan dan perlu terus dikaji dan diperbarui. Dengan memperhatikan pandangan-pandangan tersebut, diharapkan upaya pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, kita dapat merenungkan kata-kata Mahbub ul Haq, seorang ekonom Pakistan yang dikenal dengan konsep Indeks Pembangunan Manusia, “Pembangunan sejati adalah saat manusia menjadi pusat dari pembangunan, bukan hanya sekedar pertumbuhan ekonomi semata.” Dengan demikian, konsep Teori Pembangunan Dunia Ketiga Menurut Arief Budiman menjadi penting untuk memandu upaya pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya tahan di masa depan.