Pemberdayaan UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu kunci utama dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.”
Pemberdayaan UMKM tidak hanya sekedar memberikan pelatihan dan modal usaha, tetapi juga melibatkan berbagai aspek seperti pemasaran, manajemen, dan akses pasar. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi UMKM Indonesia, Ikhsan Ingratubun, “Dalam pembangunan ekonomi, UMKM memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.”
Namun, tantangan yang dihadapi UMKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia masih cukup besar. Salah satunya adalah akses terhadap pembiayaan yang terbatas. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, hanya sekitar 30% UMKM yang memiliki akses terhadap pembiayaan formal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah perlu terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah melalui program-program bantuan dan pelatihan seperti yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, “Kami terus berupaya untuk memberikan dukungan kepada UMKM agar mampu bersaing di pasar global.”
Dengan adanya upaya pemberdayaan UMKM dalam pembangunan ekonomi Indonesia, diharapkan UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Sehingga, Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.