Memahami tantangan dan peluang dalam pembangunan jembatan di era globalisasi merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh para pembuat kebijakan dan juga para ahli teknik konstruksi. Dalam era globalisasi ini, infrastruktur seperti jembatan memegang peran yang sangat vital dalam menghubungkan antar wilayah dan juga antar negara.
Tantangan pertama yang dihadapi dalam pembangunan jembatan adalah terkait dengan pembiayaan proyek tersebut. Menurut Bappenas (2018), biaya pembangunan infrastruktur di Indonesia meningkat setiap tahunnya dan memerlukan investasi yang besar. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mengalokasikan dana yang cukup untuk pembangunan jembatan.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang bisa dimanfaatkan. Menurut Prof. Ir. Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank, pembangunan infrastruktur seperti jembatan dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan adanya jembatan yang menghubungkan antar wilayah, akan memudahkan arus barang dan orang sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan perdagangan.
Selain itu, dalam era globalisasi ini, teknologi juga menjadi faktor penting dalam pembangunan jembatan. Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Sulistyo, Guru Besar Teknik Sipil ITB, penggunaan teknologi canggih seperti BIM (Building Information Modeling) dapat mempermudah proses perencanaan dan konstruksi jembatan. Hal ini tentu menjadi peluang bagi para insinyur konstruksi untuk terus mengembangkan keahlian mereka dalam menggunakan teknologi terkini.
Dengan memahami tantangan dan peluang dalam pembangunan jembatan di era globalisasi, diharapkan para pembuat kebijakan dan ahli teknik konstruksi dapat bekerja sama dalam menciptakan infrastruktur yang berkualitas dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, “Pembangunan infrastruktur seperti jembatan merupakan fondasi utama dalam memajukan bangsa, oleh karena itu kita harus memahami tantangan dan peluang yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.”