Pembangunan jembatan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi dan pembangunan lokal suatu daerah. Jembatan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi yang menghubungkan dua tempat yang terpisah oleh sungai atau jurang, tetapi juga memberikan berbagai manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.
Menurut Bambang Widjanarko, seorang pakar transportasi dari Universitas Gajah Mada, pembangunan jembatan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memperlancar arus barang dan jasa. Hal ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal karena memudahkan aksesibilitas bagi para pelaku usaha.
Salah satu contoh dampak positif pembangunan jembatan terhadap ekonomi lokal dapat dilihat dari pembangunan Jembatan Suramadu di Surabaya. Jembatan ini berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitarnya dengan adanya peningkatan aktivitas perdagangan dan pariwisata. Menurut data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya meningkat signifikan setelah Jembatan Suramadu beroperasi.
Selain itu, pembangunan jembatan juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan lokal. Dengan adanya jembatan, aksesibilitas terhadap fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar menjadi lebih mudah. Hal ini akan memicu peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Menurut Ani Susanti, seorang akademisi bidang pembangunan lokal, pembangunan jembatan juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan potensi pariwisata suatu daerah. Dengan adanya akses yang lebih mudah, wisatawan akan lebih tertarik untuk berkunjung dan berinvestasi di daerah tersebut.
Dengan demikian, pembangunan jembatan bukan hanya sekedar proyek infrastruktur biasa, tetapi juga merupakan investasi yang memberikan dampak positif yang luas bagi ekonomi dan pembangunan lokal suatu daerah. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan stakeholders terkait untuk terus mendorong pembangunan jembatan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.