Masjid merupakan tempat ibadah yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Di Indonesia, pembangunan masjid bukan hanya sekedar tempat beribadah, namun juga sebagai bentuk inovasi dalam memperkuat identitas Islam di tanah air. Inovasi dalam pembangunan masjid menjadi hal yang semakin penting untuk memenuhi kebutuhan umat Islam yang semakin berkembang.
Menurut Ahmad Syafii Maarif, seorang aktivis Islam Indonesia, “Inovasi dalam pembangunan masjid tidak hanya sebatas pada desain fisik bangunan, tetapi juga pada pengelolaan dan pemanfaatan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.” Dengan demikian, inovasi dalam pembangunan masjid tidak hanya mencakup aspek estetika bangunan, namun juga pengelolaan yang efektif untuk meningkatkan manfaatnya bagi umat Islam.
Salah satu contoh inovasi dalam pembangunan masjid adalah penggunaan teknologi modern dalam pembangunan masjid. Hal ini dapat dilihat dari Masjid Salman ITB yang menggunakan konsep ramah lingkungan dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi listrik. Menurut Dato’ Dr. Zulkifli Mohamad Al-Bakri, Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia, “Penggunaan teknologi modern dalam pembangunan masjid dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan pelayanan kepada jamaah.”
Selain itu, inovasi dalam pembangunan masjid juga dapat dilihat dari desain arsitektur yang menggabungkan elemen tradisional dan modern. Hal ini dapat menciptakan identitas Islam yang kuat di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang ahli sejarah Islam Indonesia, “Pembangunan masjid yang menggabungkan elemen tradisional dan modern dapat menjadi simbol keberagaman budaya di Indonesia.”
Dengan demikian, inovasi dalam pembangunan masjid tidak hanya sebagai upaya peningkatan fisik bangunan, namun juga sebagai bentuk memperkuat identitas Islam di Indonesia. Melalui inovasi ini, diharapkan masjid dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memberikan manfaat besar bagi umat Islam dan masyarakat luas.