Pembangunan di Indonesia memang tidak bisa disamaratakan, karena setiap wilayah memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan jenis pembangunan di tiap wilayah Indonesia. Menyelami perbedaan ini menjadi penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, perbedaan jenis pembangunan di tiap wilayah Indonesia harus dipahami dengan baik agar program pembangunan yang dijalankan dapat mencapai sasaran yang diinginkan. “Kita tidak bisa mengadopsi satu model pembangunan untuk semua wilayah, karena setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda,” ujar Bambang.
Salah satu contoh perbedaan jenis pembangunan di tiap wilayah Indonesia adalah dalam hal infrastruktur. Di wilayah yang terpencil dan sulit dijangkau, pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi menjadi prioritas utama. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang baik akan membuka aksesibilitas dan memperlancar distribusi barang serta jasa.
Sementara itu, di wilayah yang padat penduduk dan memiliki tingkat urbanisasi yang tinggi, pembangunan infrastruktur perkotaan seperti gedung-gedung perkantoran dan hunian vertikal menjadi fokus utama. Menurut Ani Susanti, seorang pakar pembangunan perkotaan, pembangunan yang berkelanjutan di perkotaan harus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Perbedaan jenis pembangunan di tiap wilayah Indonesia juga tercermin dalam sektor pertanian. Di wilayah-wilayah agraris seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, pembangunan pertanian berfokus pada peningkatan produktivitas dan diversifikasi jenis tanaman. Sementara di wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertanian yang berbeda seperti Sumatera Selatan atau Sulawesi, pembangunan pertanian akan disesuaikan dengan potensi lokal yang ada.
Dengan memahami dan menyelami perbedaan jenis pembangunan di tiap wilayah Indonesia, diharapkan pembangunan yang dilakukan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat setempat. Sebagai negara kepulauan yang luas dengan beragam kekayaan alam dan budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang melalui pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan karakteristik masing-masing wilayahnya.