Peran Indonesia dalam pembangunan dunia ketiga telah lama menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk turut serta memajukan negara-negara dunia ketiga.
Menurut Prof. Dr. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia, “Peran Indonesia dalam pembangunan dunia ketiga sangat penting karena Indonesia memiliki pengalaman yang berharga dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan.” Hal ini sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam memajukan dunia ketiga.
Salah satu contoh nyata dari peran Indonesia dalam pembangunan dunia ketiga adalah melalui program kerjasama pembangunan dengan negara-negara di Afrika. Menurut data Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia telah memberikan bantuan pembangunan kepada lebih dari 20 negara di Afrika dalam bentuk pelatihan, beasiswa, dan bantuan teknis.
Tidak hanya itu, Indonesia juga aktif dalam forum-forum internasional seperti PBB dan G20 untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara dunia ketiga. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Indonesia berkomitmen untuk memperjuangkan keadilan dan kesetaraan bagi negara-negara dunia ketiga dalam forum-forum internasional.”
Namun, meskipun Indonesia telah aktif dalam memajukan dunia ketiga, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut Dr. Dino Patti Djalal, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, “Indonesia perlu terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara dunia ketiga dalam bidang perdagangan, investasi, dan teknologi untuk mempercepat pembangunan.”
Dengan demikian, peran Indonesia dalam pembangunan dunia ketiga merupakan sebuah komitmen yang harus terus dijaga dan diperkuat. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, Indonesia dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan negara-negara dunia ketiga menuju kesejahteraan yang lebih baik.