Tantangan dan peluang pembangunan Dunia Ketiga di era globalisasi menjadi topik yang semakin relevan dalam diskusi pembangunan global saat ini. Dalam konteks globalisasi yang semakin berkembang, negara-negara di Dunia Ketiga dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, namun juga berbagai peluang bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Menurut Bapak Kuntoro Mangkusubroto, mantan Kepala Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias, “Tantangan pembangunan di era globalisasi harus dihadapi dengan inovasi dan adaptasi yang kuat. Sementara itu, peluang-peluang yang muncul seperti akses pasar global dan teknologi informasi harus dimanfaatkan secara optimal untuk mempercepat pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga.”
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh negara-negara Dunia Ketiga adalah ketimpangan ekonomi dan sosial yang masih sangat tinggi. Menurut laporan Bank Dunia, ketimpangan pendapatan antara negara-negara maju dan negara-negara berkembang masih terus membesar, sehingga memperburuk kondisi kemiskinan dan ketidaksetaraan di Dunia Ketiga.
Namun, di balik tantangan tersebut terdapat juga peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di Dunia Ketiga. Misalnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membuka peluang baru bagi negara-negara Dunia Ketiga untuk terlibat dalam ekonomi digital dan meningkatkan akses pasar global.
Dr. Mari Elka Pangestu, mantan Menteri Perdagangan RI, juga menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang pembangunan di era globalisasi. “Kerja sama antar negara-negara Dunia Ketiga dalam bidang perdagangan dan investasi akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tantangan dan peluang pembangunan Dunia Ketiga di era globalisasi merupakan dua sisi dari satu koin yang harus dihadapi secara bersama-sama. Dengan inovasi, adaptasi, kerja sama internasional, serta pemanfaatan teknologi dan pasar global secara optimal, negara-negara Dunia Ketiga dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk mencapai pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan.